
Kadang kita meremehkan sesuatu yang
kecil, baik berupa amal kebaikan atau keburukan. Padahal boleh jadi amal
kebaikan yang kita remehkan tersebut justru memberikan manfaat untuk
kita di dunia dan penyebab Allah masukkan kita ke dalam surga.
Balasan di dunia
Balasan di dunia
Banyak kisah orang-orang yang
mendapatkan kemudahan dan pertolongan dari Allah dikarenakan
amalan-amalan yang justru tidak bernilai menurut anggapannya tapi di
sisi Allah memiliki nilai yang luar biasa. Diantaranya:
Syaikh Athiyah berkata, “Syaikh Al
Fadhil Abdul Hamid Abbas, seorang yang kejujurannya tidak diragukan lagi
bercerita kepadaku. Dia berkata, “Pada suatu ketika, ada seorang wanita
yang berjalan jalan di daerah Quba’, tiba tiba dia terperosok ke dalam
sungai. Dia terjatuh dan terbawa arus air hingga dia berhasil
berpegangan pada sebuah batu besar dan duduk diatasnya. Dia berada
ditempat itu selama empat hari hingga akhirnya seorang laki-laki
melewati tempat itu dan mendengar suara minta tolong.
Diapun segera turun dan mengeluarkan
wanita tersebut dari atas batu itu. Keluarganya lalu bertanya “Bagaimana
kamu bisa bertahan hidup?” Dia menjawab, “Semangkuk susu yang biasa aku
berikan kepada para janda lanjut usia telah mendatangiku setiap hari.”
Ternyata wanita itu memiliki seekor kambing yang susunya selalu ia
berikan kepada para janda lanjut usia yang sekaligus tetangganya.
Memberikan segelas susu, seolah
merupakan amalan yang kadang oleh sebagian orang dianggap remeh dan
tidak bernilai. Namun ternyata memberi manfaat yang luar biasa,
pelakunya mendapat pertolongan dari Allah di masa-masa sulit.
Janganlah menganggap remeh amal kebaikan sekecil apa pun. Boleh jadi Anda sedang tertidur sedangkan pintu langit diketuk puluhan doa untuk Anda.
Janganlah menganggap remeh amal kebaikan sekecil apa pun. Boleh jadi Anda sedang tertidur sedangkan pintu langit diketuk puluhan doa untuk Anda.
Doa dari seorang fakir miskin dan janda
lanjut usia yang telah Anda bantu meskipun sedikit. Doa dari orang yang
telah Anda hibur dari kesedihannya. Doa dari orang yang lewat di jalan
yang telah Anda hadiahkan kepadanya berupa senyuman yang tulus. Doa dari
seorang kuli bangunan atau tukang becak yang Anda berikan segelas air
putih. Doa dari seorang yang telah Anda tunjukkan kepadanya alamat yang
dicarinya. Ucapan terima kasih dan doa dari seorang nenek yang menghiba
uang seribu rupiah namun anda memberinya lima ribu rupiah. Atau doa dari
orangtua yang menitipkan anaknya untuk dididik di pesantren yang Anda
kelola.
Semua itu adalah balasan dari Allah yang
disegerakan di dunia ini, belum balasan pahala yang akan Allah berikan
lewat lisan Rasul-Nya di akherat kelak bagi orang-orang yang melakukan
amal kebaikan.
Balasan Dan Pahala Di Akherat
Sungguh, teramat banyak variasi amalan ringan yang bisa kita lakukan tetapi sering tidak kita pedulikan karena kita anggap sepele atau hukumnya hanya sekedar sunah saja. Jangan lupakan ada juga Amalan Ringan Pembuka Pintu Surga. Seperti menyingkirkan gangguan di jalan. Amalan ini sungguh teramat sepele untuk diperhatikan oleh banyak orang hingga mereka lewatkan begitu saja kesempatan berpahala ini. Padahal Abu Hurairah ra pernah mengabarkan dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:
Sungguh, teramat banyak variasi amalan ringan yang bisa kita lakukan tetapi sering tidak kita pedulikan karena kita anggap sepele atau hukumnya hanya sekedar sunah saja. Jangan lupakan ada juga Amalan Ringan Pembuka Pintu Surga. Seperti menyingkirkan gangguan di jalan. Amalan ini sungguh teramat sepele untuk diperhatikan oleh banyak orang hingga mereka lewatkan begitu saja kesempatan berpahala ini. Padahal Abu Hurairah ra pernah mengabarkan dari Nabi saw bahwa beliau bersabda:
“Sungguh aku melihat ada seorang lelaki
berpindah dari satu tempat ke tempat lain di surga (untuk
bersenang-senang dengan kenikmatannya), disebabkan sebuah pohon yang
dipotongnya dari jalanan karena pohon tersebut mengganggu kaum muslimin
yang lewat di jalan tersebut.” (HR. Muslim)
Subhanallah! Sekadar menghilangkan
gangguan dari jalanan ternyata memiliki keutamaan yang besar dan
teranggap sebagai amalan yang menjadi sebab pelakunya masuk surga.
Hikmah dari anjuran Nabi ini memang luar biasa. Berapa banyak orang
mengalami kecelakaan di jalan yang menyebabkan luka berat hingga
meninggal dunia hanya disebabkan dahan yang melintang, paku yang
berserakan, oli yang berceceran di jalan atau sekedar batu kecil yang
terlempar dan tidak ada yang tergerak hatinya untuk menyingkirkan.
Atau saat kita berwudlu. Berapa banyak
dari kita yang enggan berhenti sejenak sekedar untuk melantunkan doa
selepas berwudhu. Andai mereka memahami dengan benar akan janji yang
akan Allah berikan bagi pelantun doa selepas wudlu ini tentulah mereka
akan berlomba untuk meraihnya.
Dari Umar bin Khattab ra, Nabi saw
bersabda: “Tidaklah salah seorang diantara kalian berwudhu, lalu
membaguskan wudhunya kemudian mengucapkan, “Asyhadu an la ilaha illallah
wahdahu la syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh,
kecuali akan dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan lalu dia
boleh masuk dari pintu mana saja yang dia inginkan.” (HR. Muslim)
Coba kita juga renungkan sejenak sebuah
kebaikan ringan lainnya yang berbuntut ganjaran tak terkira, yakni
tatkala kita mau menjenguk orang sakit. Rasulullah saw pernah bersabda,
“Tiada seorang muslim yang menjenguk seorang muslim pada waktu pagi
melainkan dia didoakan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari. Dan ia
menjenguk pada sore hari maka ia di doakan oleh 70.000 malaikat hingga
pagi harinya. Dan akan mendapatkan jaminan buah-buahan yang siap di
petik di dalam syurga.”(HR.Tirmidzi dan dia berkata hasan dianggap
shahih oleh Al Albani)
Maka janganlah sekali-kali menganggap remeh akan amal kebaikan sekecil apa pun!
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, meskipun hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim).
Karena, sekecil apapun amal kebaikan yang kita kerjakan, Allah akan memberikan balasan.
Karena, sekecil apapun amal kebaikan yang kita kerjakan, Allah akan memberikan balasan.
“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (QS. Al-Zalzalah: 7).
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT :)
dikutip dari arrisalah.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar